Sekolah merupakan suatu bentuk organisasi yang mempunyai budaya tersendiri dari sistem yang utuh dan khas. Kekhasan budaya sekolah tidak lepas dari visi dan proses pendidikan yang berlangsung. Suatu sekolah dapat membentuk dan mengatur budaya yang ada, karena pembentukan dan manajemen budaya sekolah yang baik akan mendukung terciptanya sekolah yang efektif. Ketarunaan merupakan salah satu budaya yang dapat diterapkan di perguruan tinggi atau sekolah, lebih tepatnya Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan (SMA/K) karena usia yang dinilai sudah cukup matang. Ketarunaan merupakan sistem pendidikan yang dapat dijumpai di beberapa Perguruan Tinggi, SMA, dan SMK di Indonesia. Ketarunaan merupakan suatu sistem pendidikan yang menerapkan prinsip militer dengan tujuan membentuk karakter peserta didik, akan tetapi penerapan prinsip bukanlah prinsip murni militer. Berdasarkan pendapat tersebut, sekolah berbasis ketarunaan memiliki makna sebagai sistem pendidikan yang menerapkan prinsip-prinsip dasar militer. Prinsip yang diterapkan bukanlah militer murni akan tetapi dasar taruna (kegiatan pelatihan-pelatihan) yang digunakan dalam militer. Tujuannya adalah untuk menanamkan karakter, khususnya karakter kedisiplinan dan pembentukan kepribadian yang baik pada peserta didik. Pelaksanaannya mampu mencegah dan mengatasi penyimpangan pada kepribadian anak sehingga anak dapat berkembang dengan baik. Sekolah dengan basis ketarunaan dalam kesehariannya, secara fisik memiliki ciri tersendiri. Salah satu sekolah di Kab.POhuwato yang menerapkan budaya sekolah berbasis ketarunaan adalah SMK Taufiq Mubarok.
Sekolah ini didirikan pada tahun Ajaran 2011/2012. Pada Dalam Tahun Ajaran 2015/2016 sekolah ini menerapkan sistem ketarunaan. Lembaga pendidikan ini merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kab. Kuningan dengan basis ketarunaan untuk diterapkan sebagai budayanya. Budaya ketarunaan yang diterapkan merupakan kehendak dari sekolah dan berbeda dengan Sekolah Menengah Atas.
Dalam setiap kegiatan di lingkungan sekolah, penyebutan bagi peserta didik adalah taruna dan taruni. Tidak hanya berseragam layaknya personel militer, peserta didik juga bersikap dan memiliki daya tarik yang karismatik. Lingkungan belajar peserta didik di SMK Taufiq Mubarok terasa tenang dan asri. Suasana sejuk dan tanpa kebisingan menjadi faktor pendukung agar peserta didik mampu berkonsentrasi lebih pada pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Lokasi di dalam sekolah juga mampu menjadi sarana yang baik untuk peserta didik dalam melatih fisik menjadi lebih baik. Tempat belajar peserta didik juga tampak bersih serta tertata rapi. Bukan hanya menekankan pada kedisiplinan, SMK Taufiq Mubarok juga membentuk karakter peserta didik melalui peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.